google-site-verification: google314e099c36007d9d.html

Senin, 15 Agustus 2016

Guruku sayang guruku malang


Guruku sayang guruku malang adalah ungkapan yang tepat terhadap nasib guru pada saat ini.karena ungkapan Guruku sayang guruku malang bagaikan suatu gambaran peristiwa yang menggambarkan keadaan guru di Indonesia,lebih khusus lagi pada dunia guru. bukan barang baru bagi sebahagian orang bila mendengar ungkapan Guruku sayang guruku malang, ini sebuah pernyataan yang harus direspon dengan penuh kebijakan.saya sebagai seorang guru dan atau tenaga pendidik merasa sangat sedih dan antisipatif tatkala mendengar ungkapan Guruku sayang guruku malang. pertanyaannya adalah mengapa hal ini terjadi,jawabannya adalah karena akhir akhir ini timbul dan terjadinya peristiwa yang sangat disayangkan mengapa harus terjadi seperti terjadi pemukulan terhadap guru disebuah sekolah di Sulawesi Selatan.akibat
kesalahpahaman atau mungkin terjadi miskomunikasi antara orang tua dan guru dan dengan diiringi oleh emosi yang tak terkendali,maka terjadilah peristiwa itu. untuk menjawab soal seperti ini supaya tidak terjadi lagi maka semstinya harus ada langkah positif preventif sebaqgai berikut:


1. Harus ada undang undang yang memberikan perlindungan terhadap guru supaya guru merasa tenang mengajar disekolah 
2. Sekolah dibawah pimpinan kepala sekolah yang profesional dan proporsional harus menjalankankan fungsi kepemimpinan dan manajemen sekolah secara kompeten dan terlepas dari pengaruh pejabat daerah atau pejabat pusat
3. Ciptakan komunikasi yang intensif dan komunikatif secara positif   secara priodik
4. Menjunjung sikap toleran dan integritas yang tinggi demi tercapainya tujuan pendidikan
5.Hindari sikap arogansi kekuasaan pada masing pihak sepert kepala sekolah,guru,pejabat serta orang tua siswa.
Demikianlah artikel sederhana ini semoga bermanfaat dan menggugah hati kita semua.
Oftimalisasi mutu Pendidikan di Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar